Sabtu, 27 April 2013

KESEHATAN MENTAL


KESEHATAN MENTAL
Pada kali ini saya akan membahas tentang kesehatan mental. Pasti kalian hanya tau dan mendengar sepintas saja tentang kesehatan mental itu, untuk kali. Ini saya akan membahas apa itu kesehatan mental. Dan mulai dari ...

1 . Konsep sehat & dimensi dari kesehatan mental
Konsep sehat , apa itu konsep sehat ?? Kalau menurut pribadi saya, konsep sehat adalah suatu struktur atau bisa dibilang seperti susunan yg mempunyai tujuan yg positif atau yg dibilang sehat, tetapi menurut salah satu tokoh dari aliran humanistik yaitu A.H. Maslow org yg memiliki konsep sehat berarti orang itu sudah mencapai pada tingkat ke 5 yaitu self - actualization atau aktualisasi diri. Biasanya org yang sudah mencapai pada tingkat aktualisasi diri pasti memiliki EQ , IQ , SQ yg stabil atau seimbang.
Dimensi - dimensi dari kesehatan mental:

  • A. Jasmani : jasmani kenapa dibutuhkan jasmani, karena jasmani merupakan salah satu dimensi kesehatan mental yg dimiliki setiap manusia. Jasmani yg sehat adalah jasmani yang kuat dan itu akan terlihat secara fisik.
  • B. Rohani : Rohani yang sehat akan terlihat dalam bertaatnya dalam beribadah dan juga selalu perpandangan ke maha yg kuasa
  • C. Emosi : kenapa dibutuhkan emosi dalam dimensi kesehatan mental? , karena emosi merupakan salah satu perasaan yg akan mengekspresikan secara show off / pamer kepada suatu lingkungan. Dan emosi juga mempengaruhi kesehatan mental itu sendiri, kenapa bisa dibilang mempengaruhi, karena dari situlah terlihat orang yg kesehatan mental emosinya baik atau tidak akan terlihat dari cara dia mengekspresikan suatu perasaannya dengan begitu akan diketahui.
  • D. Kognitif : kognitif merupakan dimensi yg dimiliki oleh kesehatan mental. Kognitif yang bagus / baik adalah kognitif yang memiliki IQ yang nilai dari IQ itu sendiri diatas rata - rata atau tetap. 
  • E. Spiritual : seseorang yang memiliki spiritual yang bagus akan terlihat pada pribadinya yang nyaman. Dan spiritual termasuk dalam dimensi kesehatan mental.


2. Sejarah perkembangan kesehatan mental
Berikut adalah sejarah perkembangan kesehatan mental. Sejarah kesehatan mental tidaklah sejelas pada ilmu sejarah kedokteran. Karena mental bukan merupakan masalah fisik yang dengan mudah dapat diamati dan terlihat.
- Pada tahun 1600an
Dukun asli amerika yg bersuku Indian yang biasa disebut healer,shaman orang yang mengalami gangguan mental dengan cara memanggil kekuatan supranatural dan menjalani ritual penebusan dan penyucian.
- Tahun 1692
Mendapatkan pengaruh para imigran dari eropa yang beragama nasrani, di amerika orang yang bergangguan mental saat itu sering dianggap terkena sihir atau dirasuki setan. Ini merupakan penjelasan yang diterima secara umum sehingga masyarakat takut dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir. Bahkan pengadilan pernah memvonis 19 orang untuk digantung karena diamggap memiliki sihir. Padahal mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir kemungkinan besar mengalami gangguan mental sehingga hidup mereka tampak aneh dan berbeda bagi kebanyakan orang. Dan pada tahun ini gangguan mental tidak dianggap sebagai sakit.
- Tahun 1724
Pendeta cotton mather (1728) mematahkan takhayuk yang hidup di masyarakat berkaitan dengan sakit jiwa dengan memajukan penjelasan secara fisik mengenai sakit jiwa itu sendiri. Pada saat ini benih - benih pendekatan secara medis mulai dikenalkan, yaitu dengan memberika penjelasan masalah kejiwaan sebagai akibat gangguan yang terjadi di tubuh.
- Tahun 1812
Benjamin rush (1813) menjadi salah satu pengacara mula - mula yang menangani masalah penanganan secara manusiawi untuk penyakit mental dengan publikasinya yang berjudul "medical inquiries and observation upon diseases of the mind". Ini merupakan buku teks psikiatri amerika yang pertama dan antara tahun 1830 - 1860 di inggris timbul optimisme dalam menangani pasien sakit jiwa (therapeutic Optimism).
- Tahun 1843
Kurang lebih terdapat 24 rumah sakit, tapi hanya ada 2561 tempat tidur yang tersedia untuk menangani penyakit mental di amerika serikat.
- Tahun 1909
Sigmund Freud mengunjungi amerika dan mengajar psikoanalisa di universitas clark di worcester, massachusetts.
- Tahun 1910
Emil kraeplin pertama kali menggambarkan penyakit alzheimer. Dia juga mengembangkan alat tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya epilepsi.
- Tahun 1918
Asosiasi psikoanalisa amerika membuat aturan bahwa hanya orang yang telah lulus dari sekolah kedokteran dan menjalankan praktek psikiatri yang dapat menjadi calon untuk pelatihan psikoanalisa.
- Tahun 1920
Komite nasional untuk mental higiene menghasilkan satu set model undang - undang komitmen yang dimasukkan kedalam aturan pada beberapa negara bagian. Komite juga membantu penelitian - penelitian yang berpengaruh pada kesehatan mental, penyakit mental, dan treatment yang membawa perubahan nyata pada sistem perawatan kesehatan mental.
- Tahun 1930
Psikiater mulai menginjeksikan insulin yang menyebabkan shock dan koma sementara sebagai suatu treatment untuk penderita schizofrenia.
- Tahun 1936
Agas Moniz mempublikasikan suatu laporan mengenai lobotomi frontal manusia yang pertama. Akibatnya antara tahun 1936 sampai pertengahan 1950-an, diperkirakan 20.000 prosedur pembedahan ini digunakan terhadap pasien mental amerika.
- Tahun 1947
Fountain house di new york city memulai rehabilitasi psikiatrik untuk orang yang mengalami sakit mental.
- Tahun 1950
Dibentuknya NAMH (national association of mental health) yang merupakan organisasi yang mempromosikan kesadaran akan kesehatan mental.
- Tahun 1979
NAMH berubah nama menjadi NMHA (national mental health association).
- Tahun 1990
NMHA memainkan peran penting dalam memunculkan disabilities act, yang berfungsi untuk melindungi warga amerika yang secara mental dan fisik disable.
- Tahun 1997
Peneliti menemukan kaitan genetik pada gangguan bipolar yang menunjukkan bahwa penyakit ini diturunkan. Sejarah kesehatan mental merupakan cerminan pandangan masyarakat terhadap gangguan mental dan perlakuan yang diberikan.

3. Pandangan Kesehatan Mental menurut Para Ahli
Berikut ini adalan pandangan setiap para ahli tentang kesehatan mental:
-Aliran Psikoanalisa
Sigmund Freud (1856-1939) merupakan pendiri psikoanalisa. Menurut freud pikiran-pikiran yang di repress atau di tekan, merupakan sumber perilaku yang tidak normal atau menyimpang. Pandangan Freud secara lengkap adalah sebagai berikut: 1) kesadaran dan ketidaksadaran, 2) insting dan kecemasan (represi, pembentukan reaksi, proyeksi, penempatan yang salah, rasionalisasi, supresi, sublimasi, kompensasi, regresi).
-Aliran behaviorisme
Para ahli behaviorisme termasuk Pavlov ingin meneliti psikologi secara objektif, yaitu yang dapat di observasi secara nyata, karena menurut mereka kesadaran tidak dapat di observasi secara langsung.
-Aliran Humanistik
-Menurut Allport
Beberapa segi dari pendekatan Allport terhadap kepribadian manusia adalah asli. Dia adalah ahli teori kepribadian pertama yang mempelajari orang-oang dewasa yang matang dan normal dan bukan orang-orang yang neurotis. Allport mempelajari individu-individu yang normal dan dengan demikian mengembangkan suatu teori yang hamper seluruhnya mengenai kepribadian yang sehat.
Allport mengemukakan teori tentang jurang antar kepribadian neurotis dan kepribadian yang sehat dan antara masa dewasa dan masa kanak-kanak. Dia tetap merupakan satu-satunya ahli teori kepribadian yang menegaskan bahwa tidak ada kesamaan fungsional antara kepribadian-kepribadian yang terganggu dan kepribadian-kepribadain yang sehat, bahwa mereka merupakan dua hal yang terpisah.
Karena itu kesehatan psikologis adalah melihat ke depan, tidak melihat ke belakang pandangannya ialah kepada apa yang diharapkan orang itu untuk menjadi, dan bukan kepada apa yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah. Bagi saya, hal ini membuat pandangan Allport tentang kepribadian sangat penuh harapan dan optimistis. Masa depan dapat direncanakan dengan sadar dan sengaja serta dikerjakan untuk kemajuan individu. Akan tetapi suatu kehidupan yang berfokus pada masa lampau tidak begitu terbuka kepada perubahan.
Dalam teori Allport antisipasi-antisipasi adalah penting dalam membantu kita untuk menentukan siapa dan apakah kita ini, dalam membentuk identitas diri kita. Ini sama dengan pepatah, “Saya adalah apa yang saya perjuangkan untuk menjadi”. Segi lain dari pandangan Allport tentang kesehata psikologis, yang diulangi oleh ahli-ahliteori lain, adalah bahwa kepribadian-kepribadian sehat terarah kepada orang-orang lain. Karena sama sekali tidak terpusat pada diri sendiri, maka orang yang matang terlibat secara aktif dan terikat pada sesuatu atau seseorang di luar diri.
-Menurut Rogers
Gambaran Rogers tentang kepribadian yang sehat adalah sederhana, seperti halnya dengan criteria yang dikemukakan Allport. Tetapi saya berpendapat bahwa ada suatu daya tarik khusus dalam pandangan-pandangan Rogers yang menyebabkan pandangan-pandangan tersebut begitu popular, yakni panggialannya untuk menjadi “saya” dan “sekarang”. Tampaknya hal ini sangat menarik dalam suatu zaman yang menekankan pentingnya mengungkapkan diri sendiri dengan sepenuhnya dan terbuka, bebad dari rintangan-rintangan dan hambatan-hambatan.
Reaksi saya secara keseluruhan terhadap pendirian Rogers ialah ambivalen. Saya menemukan banyak hal yang menarik, tetapi saya juga menemukan sifat-sifat yang tak menyenagkan. Sulit untuk tidak menyetujui dalil bahwa orang-oarang yang sehat mampu mengatur sendiri perubahan dan pertumbuhan, menuntun kehidupan mereka yang tidak terhalang oleh peristiwa-peristiwa masa kanak-kanak.
Keseluruhan pandangan Rogers rupanya kekurangan (1) suatu perasaan yang tanggung jawab terhadap orang-orang lain, dan (2) tujuan-tujuan dan maksud-maksud yang jelas. Teori itu kelihatannya mengundang individu untuk berada dalam suatu situasi yang sama sekali egoistis dan perasaan puasakan diri sendiri.
-Menurut Fromm
Interpretasi Fromm tentang sumber dari kepribadian sehat menekankan pengaruh yang kuat dari kekuatan-kekuatan social, ekonomi, dan politik para individu. Lebih dari semua ahli teori lain, sebagai individu-individu dan sebagai suatu spesies dan pada tipe masyarakat tempat kita hidup. Pendirian Fromm memberikan harapan kepada kita semua. Perjuangan bawaan kesehatan psikologis sangat kuat. Tentu, kekuatan-kekuatan, psikologis yang menghambat produktivitas sangat kuat, membuktikan bahwa timbulnya gangguan-gangguandalam zaman kita meningkat. Tetapi, kesehatan, produktivitas, dan cinta kadang-kadang menang atas perlawanan yang keras tersebut.
Dalam pandangan Fromm, kita membutuhkan orang-orang lain untuk kesejahteraan kita sendiri. Kepribadian produktif dari Fromm, seperti kepribadian matang dari Allport, berpijak dengan kuat pada kenyataan. Orang-orang yang sehat mengamati dunia (orang-orang lain, peristiwa-peristiwa, dan diri mereka sendiri) secara objektif, tidak seperti orang yang berfungsi sepenuhnya dari Rogers.
Sifat laindaridari kerpribadian sehat Fromm yang saya rasa menarik adalah perjuangan kita untuk mengembnagkan dan memenuhi semua kemampuan kita. Orang-orang sehat dan produktif dengan kuat dan sepenuhnya menggunakan, merentangkan, memperpanjang, dan mengembangkan kualitas-kualitas mereka yang unik.
-Menurut Maslow
Maslow mengemukakan suatu teori yang optimis tentang kodrat manusia, yang menunjukkan bagaimana kita semua sanggup untuk menjadi. Orang yang mengaktulisasikan diri dari maslow adalah gambaran yang menyanjung-nyanjung tentang apa yang paling baik dalam manusia.
Saya tertarik kepada tingkat kebutuhan-kebutuhan dari Maslow, terutama pendiriannya bahwa kebutuhan fisiologis dan rasa aman harus dipuaskan sebelum kebutuhan-kebutuhan lain dapat timbul. Sehubung dengan kebutuhan akan cinta dan pengharapan, urutannya mungkin terbalik untuk orang-orang yang menilai pengharapan lebih daripada cinta, suatu kemungkinan yang diterima Maslow.
Tingkat-tingkat kebutuhan dari Maslow memberikantantangan untuk memanjat suatu anak tangga yang lebih tinggi dari pertumbuhan manusia dan memberikan harapan yang menggiurkan bahwa apabila kita beruntung dalam situasi-situasi kita, kita dapat memiliki suatu kesempatan untuk mencapai aktualisasi diri, atau sekurang-kurangnya mendekatinya.

Dan itulah penjelasan saya mengenai kesehatan mental dan juga sejarah tentang kesehatan mental. semoga bermanfaat untuk anda semua.
Terimakasih..


Sumber :
1. siswanto.(2007). kesehatan mental, yogyakarta:andi yogyakarta
2. Schultz,Duane. (2011). Psikologi pertumbuhan dan model - model kepribadian sehat, yogyakarta:kasnisius
3 sarwono, Sarlito.(2010).pengantar psikologi umum, jakarta:rajawali pers
4. http://abdisetiawan-abdee.blogspot.com/2012/03/kesehatan-mental.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar