Perkembangan ilmu pengetahuan alam menjadi sebuah cerita yang panjang. Perkembangan ilmu pengetahuan alam pun menjadi semacam bukti bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang. Ilmu pengetahuan alam merupakan hasil usaha manusia untuk memecahkan "misteri" yang tersebar di alam raya.
Konon, usaha ini sudah mulai dilakukan sejak zaman socrates (seorang filsuf besar yang tinggal di yunani). Memang, perkembangan ilmu pengetahuan alam tidak lepas dari kegiatan berfilsafat manusia.
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Sebelum Socrates
Diawali sejak zaman sebelum Socrates, para filsuf banyak membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan asal usul alam raya. Awalnya, kegiatan ini dilakukan karna adanya kekaguman dan keingintahuan manusia terhadap segala hal yang mereka lihat dalam hidupnya.
Arche atau asal muasal menjadi fokus utama perdebatan para filsuf sebelum datangnya socrates. Bisa dibilang bahwa kegiatan ini menjadi cikal bakal dari perkembangan ilmu pengetahuan alam yang ada didunia ini. Sebut saja Phytagoras, seorang filsuf dan juga ahli matematika menyatakan bahwa alam ini tersusun dari angka-angka.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Kehidupan Yunani Dikuasai Mitos
Alam kehidupan yunani memang sangat dikuasai oleh mitos-mitos. Banyak Dewa yang dihubungkan dengan segala fenomena alam yang terjadi pada saat itu. Baik fenomena yang menguntungkan maupun merugikan. Bagi kaum filsuf, keberadaan Dewa hanyalah imajinasi atau proyeksi kelemahan manusia.
Mereka percaya bahwa manusia mampu menjawab teka-teki alam ini menggunakan alam mereka. Di sanalah, ilmu pengetahuan alam mulai berdiri, diatas rasio akal manusia, dan meninggalkan segala macam mitos yang tidak berguna. Mitos pun pada akhirnya menjadi bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan alam itu sendiri.
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Copernicus
Memasuki pertengahan abad, ketika kekuasaan gereja sangat besar, perkembangan ilmu pengetahuan seolah berhenti dari aktivitasnya. Segala hal yang bertentangan dengan TUHAN dan kekuasaannya cepat-cepat disingkirkan oleh gereja. Ilmu pengetahuan alam dan filsafat pun dianggap memasuki masa kegelapan saat itu.
Usaha keras dilakukan oleh Copernicus, seorang fisikawan yang berani menentang pendirian gereja. Ia menolak argumen gereja yang menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah bumi. Menurutnya, jagat raya adalah matahari. Usaha Copercinus ini menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan alam.
Bagi Karl Popper, apa yang dilakukan oleh Copernicus adalah revolusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Copernicus telah membuka jalan besar bagi manusia untuk terus berusaha dalam membuka tabir yang ada di alam raya. Copernicus dianggap sebagai Bapa Fisika Modern generasi awal sebelumdisusul oleh Isaac newton.
4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Fisika Modern
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau lebih populer dengan sebutan sains, ditandai dengan munculnya fisika modern sebagai tonggak ilmu pengetahuan. Sains modern ini menolak seluruh argumen yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui eksperimental. Adalah perkataan sia-sia bagi mereka jika suatu pernyataan tidak dapat terbukti benar atau salahnya.
Persis apa yang disampaikan August Comte bahwa perkembangan manusia akan berujung pada puncak ilmu pengetahuan. Mitos, filsafat dan agama, menjadi tergeser argumen-argumennya dan manusia akan sampai pada suatu masa ketika ilmu pengetahuan alam menjadi sangat berperan. Disinilah, perkembangan ilmu pengetahuan alam menjadi perhatian banyak pihak.
5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Newton dan Einstein
Dua nama tersebut bukanlah tokoh asing yang ada dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Newton (1643-1727) adalah seorang fisikawan yang terkenal dengan beberapa teori yang ia cetuskan. Misalnya, teori mekanika, optik, atau yang lebih populer tentang gravitasi Newton. Sementara Einstein (1879-1955), lebih terkenal tentang teori relativitasnya.
Untuk memahami penjelasan Newton
Contoh : Ambil satu buah semangka. Kemudian belah rata menjadi dua bagian. Anda akan melihat titik pusat buah semangka itu. Disanalah menurut Newton pusat gaya tarik bumi berada. Setiap benda yang jatuh dibumi akan ditarik oleh satu kekuatan menuju pusat bumi.
Menuru Einstein, gravitasi terjadi karena ruang dan waktu melengkung.
Contoh : Bentangkan sebuah kain sarung dan letakkan buah semangka tepat ditengahnya. Kain sarung diibaratkan sebagai ruang dan sarung, sedangkan semangka sebagai bumi. Angkat ujung sarung (oleh dua orang) secara bersamaan. Maka anda akan melihat bagian sarung yang terkena beban semangka menjadi melengkung sesuai dengan bentuk semangka itu.
Perbedaan penjelasan dalam dunia sains mengenai suatu peristiwa hal wajar. Terkadang dari perbedaan itulah, ilmu pengetahuan alam terus berkembang. Namun yang menjadi ciri utama pengetahuan alam adalah sifat dan usaha mereka yang selalu mengarah pada tujuan objektif. Tujuan objektif adalah tujuan yang dilandasi metodologi, eksperimen, dan pembuktian ilmiah.
Kini perkembangan ilmu pengetahuan alam terus terjadi dengan berbagai cabangnya masing-masing. Fisika pun terbagi-bagi lagi ke dalam konsentrasi yang lebih spesifik, misalnya fisika matematis, fisika teoretis, mekanika, optik, fotoelektrik, elektromagnetik, termodinamika, dan nuklir.
Perkembangan ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya berdampak baik bagi kehidupan manusia. Manusia menjadi lebih pintar serta lebih memahami apa yang sesungguhnya terjadi di alam ini. Karena manusia sudah lebih mengerti, manusia akan dengan sendirinya berpikir untuk "bersahabat" dengan alam serta ilmu pengetahuan yang melingkupinya.
SUMBER : http://www.anneahira.com/perkembangan-ilmu-pengetahuan-alam-13396.htm
kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)
BalasHapus