Kamis, 03 April 2014

TUGAS 1 PSIKOTERAPI

TUGAS 1 PSIKOTERAPI

1. Apa definisi dari psikoterapi itu, dan jelaskan?
            Secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni psyche yang artinya jiwa. Dan therapy dari bahasa yunani yang berarti merawat atau mengasuh. Psikoterapi dalam arti sempit adalah perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang. Psikoterapi adalah interaksi antara konselor dan konseli dalam situasi yang pribadi dan profesional yang lebih mendalam mencangkup kepribadian konseli untuk memperbaiki tingkah laku yang lebih serius (kehidupan sosial)

2. Jelaskan Tujuan dari Psikoterapi?
a)      Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey (dalam Gunarsa, 2004), yaitu membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis baru dari konflik-konflik yang lama (masa lampau).
b)      Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (dalam Gunarsa, 2004), yaitu membantu klien menghidupkan kembali pengalama-pengalaman yang sudah lewat melalui konflik-konflik yang ditekan melali pembahasan intelektual.
c)      Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan Rogerian, terpusat pada pribadi adalah untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata dan ideal serta memberikan jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
d)      Tujuan Psikoterapi dengan pendekatan Behavioristic untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berperilalu untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bias menyesuaikan arah perubahan perilaku yang khusus ditentukan oleh klien.
e)      Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Gestalt, agar seseorang lebih menyadari mengenai kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap kehidupannya.

3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari Psikoterapi?
            Menurut Masserman (dalam Setio, 2007)ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencakup unsure-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi :
a)      Peran sosial                              e) Reduksi
b)      Hubungan                                 f) Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku yang berat)
c)      Hak                                          g) Resosialisasi
d)      Retrospeksi                              h) Rekapitulasi

4. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling?
Konseling:
a)      Adanya peningkatan kesadaran dan memungkinkan memilih.
b)      Difokuskan pada masalah.
c)      Membantu individu untuk menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhan individu tersebut.
d)      Individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber psibadi agar bisa hidup lebih efektif.
Psikoterapi:
a)      Difokuskan pada proses-prosen tidak sadar.
b)      Berurusan dengan pengubahan struktur kepribadian.
c)      Mengarahkan pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu.

5. Uraikan secara jelas, bagaimana Psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap Mental Illness?
a)      Psychoanalysis dan Psychodynamic
Pendekatan ini focus pada mengubah masalah perilaku, perasaan, dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersenbunyi di pikiran bawah sadar. Psychodynamic(psikodinamik) pertama kali diciptakan oleh Sigmund Freud (1856-1939), seorang neurologist dari Austria. Tujuan dari metode psikoanalisis dan psikodinamik adalah agar klien bisa menyadari apa yang sebelumnya tidak disadari. Dengan demikian masalah yang dialami, maka seseorang bisa mengatasi segala masalahnya melalui insight (pemahaman pribadi).
b)      Behavior Therapy
Pendekatan terapi perilaku (behavior therapy) berfokus pada hokum pembelajaran. Bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses sepanjang hidup. Tokoh yang melahirkan Behavior Therapy adalah Ivan Pavlov yang menemukan classical conditioning atau associative learning. Intinya dari pendekatan ini adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi).
c)      Cognitive Therapy
Terapi kognitif punya konsep bahwa perilaku manusian itu dipengaruhi oleh pikirannya. Oleh karena itu, pendekatan ini lebih berfokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku. Tujuan utama dalam pendekatan cognitive adalah mengubah pola piker dengan cara meningkatkan kesadaran dan berpikir rasional.
d)      Hunamistic Therapy
Pendekatan ini menganggap bahwa setiap manusia itu unik dam setiap manusia sebenernya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Oleh karena itu, dalam terapi humanistic, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja, bukan mengarahkan perubahan.
e)      Integrative/Holistic Therapy
Sering ditemui seseorang klien mengalami komplikasi gangguan psikologis yang mana tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja. Oleh karena itu menggunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendekatan sekaligus. Hal ini disebut Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk meyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.

6. Sebutkan dan jelaskan bentu-bentuk utama dari terapi?
·        Terapi Psikoanalisis
Teknik ini menekankan fungsi  dari ego yang berlawanan dengan implus seksual dan agresif dari id, serta teknik yang dilakukan dengan cara menggali permasalahan atau pengalaman dimasa lalu dan dorongan yang tidak disadari.
·        Terapi Humanistic
Teknik dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya.
·        Person Centered Therapy (Rogers)
Tekniknya berpusat pada pribadi dengan memberikan suasana aman, bebas, agar klien mengekplorasi diri dengan nyaman.
·        Logotherapy
Bentuk penyembuhan melalui penemuan-penemuan makna dam pengembangan makna hidup, lebih dikenal dengan therapy through meaning.
·        Analisis Transaksional
Tekni ini dilakukan bahwa setiap transaksi di analisis, klien tampaknya mengelakkan tanggung jawab yang diarahkan untuk mau menerima tanggung jawab pada dirinya sendiri sehingga klien dapat menyeimbangkan egogramnya serta melakukan instropeksi terhadap “games” yang dijalaninya.
·        Rasional Emotion Therapy
Teknik ini melakukan disputing intervention (meragukan/membantah) terhadap keyakinan dam pemikiran yang tidak rasional agar berubah pada keyakinan, pemikiran dan falsafah rasional yang baru, sehingga lahir perangkat perasaan baru, dengan demikian kita tidak akan merasa tertekan, melainkan akan merasakan segala sesuatu dengan situasi yang ada.
·        Terapi Perilaku (behavior therapy)
Teknik ini menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu.
·        Terapi Kelompok (group therapy) dan Terapi Keluarga (Family Therapy)
Teknik yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam inerksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa.


Daftar Pustaka

Corey, G. 1988. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung : PT. Eresco
Gunarsa, D. 2004. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT.BPK gunung mulia

Setio, M. 2007. Buku saku Psikiatri: residen bagian psikiatri UCLA. Jakarta : buku kedokteran EGC